14 SEPTEMBER 2014
20.48
California - Sejatinya, teknologi adalah solusi permasalahan manusia. Inilah yang coba dibuktikan dari kasus berikut, dimana lewat sebuah aplikasi smartphone, seorang pemilik sukses menemukan kembali mobil miliknya yang telah lama hilang digasak bandit.
Dilansir dari 10news, pada Sabtu (13/9/2014), pemilik dengan nama Kari Pirani itu langsung menghubungi pihak kepolisian La Jolla, Sandiego, California, Amerika Serikat (AS) segera setelah dirinya berhasil menemukan sedan Tesla Model S miliknya yang telah lama hilang.
Untuk menemukan keberadaan mobil tersebut, ternyata ia hanya perlu menggunakan aplikasi dari Tesla yang baru-baru ini terpasang di smartphone-nya. Dengan aplikasi tersebut, dia pun sukses mengidentifikasikan Tesla Model S miliknya yang hilang dan tengah melaju dengan kecepatan 110 km.
"Saya melihatnya di aplikasi jika mobil saya tengah digunakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam," ujar Purani.
Sesaat setelah laporan masuk, pihak kepolisian langsung bertidak cepat dan menguber mobil yang dimaksud. Setelah drama pengejaran yang cukup panjang, bandit beserta penumpang lain di dalamTesla Model S curian itu pun berhasil diamankan.
Sebagai informasi, Tesla Model S merupakan model yang kerap menjadi sasaran empuk para bandit. Setidaknya, mobil dengan penggerak listrik itu menjadi varian yang paling banyak dicuri di kawasan Amerika Serikat.
Adapun mobil yang diluncurkan perdana pada 2012 itu hadir dengan model lima pintu. Untuk urusan ruang pacu, Tesla Model S dibekali motor elektrik yang mampu menyemburkan tenaga hingga 416 horse power (HP) dengan penggerak roda belakang.
Sebagai sumber tenaga, mobil besutan Elon Musk ini turut dibekali baterai lithium-ion berdaya 85 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 426 km.
Dilansir dari 10news, pada Sabtu (13/9/2014), pemilik dengan nama Kari Pirani itu langsung menghubungi pihak kepolisian La Jolla, Sandiego, California, Amerika Serikat (AS) segera setelah dirinya berhasil menemukan sedan Tesla Model S miliknya yang telah lama hilang.
Untuk menemukan keberadaan mobil tersebut, ternyata ia hanya perlu menggunakan aplikasi dari Tesla yang baru-baru ini terpasang di smartphone-nya. Dengan aplikasi tersebut, dia pun sukses mengidentifikasikan Tesla Model S miliknya yang hilang dan tengah melaju dengan kecepatan 110 km.
"Saya melihatnya di aplikasi jika mobil saya tengah digunakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam," ujar Purani.
Sesaat setelah laporan masuk, pihak kepolisian langsung bertidak cepat dan menguber mobil yang dimaksud. Setelah drama pengejaran yang cukup panjang, bandit beserta penumpang lain di dalamTesla Model S curian itu pun berhasil diamankan.
Sebagai informasi, Tesla Model S merupakan model yang kerap menjadi sasaran empuk para bandit. Setidaknya, mobil dengan penggerak listrik itu menjadi varian yang paling banyak dicuri di kawasan Amerika Serikat.
Adapun mobil yang diluncurkan perdana pada 2012 itu hadir dengan model lima pintu. Untuk urusan ruang pacu, Tesla Model S dibekali motor elektrik yang mampu menyemburkan tenaga hingga 416 horse power (HP) dengan penggerak roda belakang.
Sebagai sumber tenaga, mobil besutan Elon Musk ini turut dibekali baterai lithium-ion berdaya 85 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 426 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar