8 SEPTEMBER 2014
PUKUL 16.35
JAKARTA - Sekretaris Kompolnas, Syafriadi Cut Ali, mengatakan bahwa sidang kode etik terkait kasus pernyataan Adrianus Meliala yang seharusnya digelar hari ini tidak dapat dilaksanakan.
Hal ini karena Kompolnas bersama tokoh-tokoh seperti Syafii Maarif, Farouk Muhammad, dan Laica Marzuki sepakat bahwa pernyataan Adrianus tersebut tidak melanggar etika sebagai anggota Kompolnas.
Seperti diketahui, Kompolnas hari ini dijadwalkan menggelar sidang etik terhadap Adrianus. Namun sebelum menggelar sidang, anggota Kompolnas dengan tokoh-tokoh yang ditunjuk menggelar rapat pemaparan pendapat terlebih dahulu.
"Pertama kita sudah sepakat tidak ada sidang etik. Supaya tidak subyektif kami memerlukan masukan dari berbagai praktisi, dan menyimpulkan tidak ada pelanggaran kode etik terhadap pernyataan Adrianus," kata Syafriadi usai menggelar rapat sebelum digelarnya sidang kode etik di Sekretariat Kompolnas, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Mengenai hubungan dengan Polri, Syafriadi mengaku hubungan antara Polri dan Kompolnas tetap berjalan dengan baik. Polri sebagai stakeholder Kompolnas harus bersinergi dalam melakukan kerjasama dalam bidang pengawasan kinernja Polri.
"Kami harus bersinergi karena Polri adalah stakeholder kami," jelas Syafriadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar