16.33
Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, sangat optimis terhadap masa depan perusahaan yang baru diakuisisinya, WhatsApp. Zuckerberg yakin WhatsApp bisa mencapai dua hingga tiga miliar pengguna dan tetap menjadi layanan independen.
Facebook pada Februari mengumumkan bersedia menggelontorkan dana senilai US$ 19 miliar dalam bentuk tunai dan saham untuk mengakuisisi WhatsApp yang saat itu masih memiliki 450 juta pengguna. Kesepekatan kedua perusahaan telah mendapatkan restu dari regulator Amerika Serikat (AS), tapi masih dalam tinjauan otoritas Eropa.
Meski telah diakuisisi, Zuckerberg menegaskan bahwa WhatsApp akan tetap menjadi layanan independen. "Saya pikir kami memiliki peluang agar WhatsApp bisa menghubungkan dua hingga tiga miliar orang. Karena bersama kami (Facebook), mereka (WhatsApp) memiliki lebih banyak sumber daya dan kesempatan," ungkap Zuckerberg seperti dilansir The Wall Street Journal, Rabu (10/9/2014).
Lebih lanjut diungkapkannya, Facebook yang kini memiliki 1,3 miliar pengguna juga ingin menghubungkan semua orang di dunia. Bahkan Facebook, kata Zuckerberg, tak keberatan harus menghabiskan miliaran dolar pada dekade berikutnya untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Dia pun menyebutkan salah satu negara yang belum semua penduduknya terhubung. Diungkapkannya, tingkat penetrasi internet di Meksiko saat ini berkisar 50 persen dan itu di atas rata-rata dunia. Namun, masih ada 60 juta orang di negara itu yang belum terhubung.
"Facebook berusaha bekerjasama dengan penyedia layanan internet, operator, dan pemerintah agar semua orang bisa terhubung," ungkap salah satu pendiri Facebook ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar